Kegiatan audit, tidak pernah lepas dari yang namanya membanding-bandingkan. Membandingkan antara yang tercatat dengan yang real, membandingkan dokumen tertentu satu dengan yang lain, dsb. Agar dapat efisien dan efektif, auditor harus tahu dokumen apa yang akan dibandingkan, dan unsur** apa yang dibandingkan. Jika telah mengetahuinya maka, dijamin pekerjaan akan jadi lebih mudah.
Kuliah beberapa hari yang lalu, dijelaskan penggunaan Microsoft excel dalam hal membandingkan satu dokumen dengan dokumen lainnya. Ada beberapa cara yang digunakan, antara lain dengan menggunakan fungsi VLOOKUP, conditional formatting, data validation, dan fungsi IF.
Daripada, panjang lebar lebih baik kita coba nyok. Sebelumnya download filenya di sini…