Uji keberadaan bertujuan untuk mengetahui apakah suatu transaksi memang terjadi atau ada. Sedangkan, uji kelengkapan bertujuan untuk mengetahui apakah semua transaksi yang terjadi telah dicatat dalam pembukuan auditee.
Cara yang paling sederhana yang digunakan dalam Microsoft excel adalah denga menggunakan fungsi Countif. Fungsi ini bertujuan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range yang berisi data dengan kriteria tertentu. Bentuk formulanya adalah:
=COUNTIF(range;kriteria)
Keterangan:
1. Range adalah 1 atau lebih cell yang akan dihitung data numerik, nama range, array, atau rumus yang berisi data. Namun untuk cell kosong akan diabaikan.
2. Kriteria adalah argumen yang berisi kriteria yang akan diuji, berisi rumus, alamt cell, atau teks yang mewakiliki kriteria.
Sebagai contoh dalam penggunaan audit adalah ketika mengecek Deliveri Order (DO) yang dimiliki auditee. Untuk mengetahui apakah semua transaksi dicatat dan DO yang dimiliki auditee tidak mengadung nomor DO yang sama.
Nb:
Nomor DO yang hilang atau lompat, mengindikasikan transaksi tersebut disembunyikan untuk mengecilkan penjualan.
Nomor DO yang dobel, mengindikasikan transaksi yang ingin mengelabui permeriksa seolah** nomor DO telah sesuai urutan.
Yow..yow..yow, mari dicoba yuk
Sebelumnya, silakan download file latihannya di sini
a. Ekstrak file yang telah didownload
b. Buka file yang telah di ekstrak dengan Microsoft excel (yang saya pakai adalah versi 2007.
c. Yang ingin kita lakukan adalah menguji kolom A yang berisi nomor DO. Jadi, sebaiknya, kolom B s.d H disembunyikan saja agar lebih fokus pada nomor DO. Ini dilakukan dengan memblok kolom B s.d H, kemudian klik kanan dan pilih menu Hide.
Setelah disembunyikan akan menjadi,
Buatlah disebelah kolom A, yaitu pada kolom I dengan judul DO URUT. Kemudian pada baris kedua tulislah angka terkecil yaitu 10248.
Jika telah menarik sampai bawah maka akan muncul menu auto fill option kemudian pilih fill series.
Setelah memilih fill series akan menjadi nomor yang urut
f. Pada kolom berikutnya, yaitu kolom J beri nama CEK DO.
=COUNTIF(A:A;I2)
h. Setelah memasukkan formula pada baris kedua, kopilah formula tersebut sampai dengan baris terakhir kolom A dan I dengan menariknya atau melakukan dobel klik (lihat cara kopi di point E).
Maka pada kolom J, akan terdapat tampilan seperti ini,
k. Setelah mengklik Greater Than…, akan keluar jendela bantu. Pada jendela bantu akan diminta untuk memasukkan criteria dari greater than, masukkan angka 1 dan klik OK. Yang artinya kita ingin mencari nomor DO yang tercantum lebih dari 1 kali atau dobel.
Artinya adalah, DO dengan No urut 10268 (pada kolom DO URUT) tercatat sebanyak 2 kali pada kolom No DO (kolom A)
Artinya adalah, DO dengan No urut 10286 (pada kolom DO URUT) tidak tercatat pada kolom No DO (kolom A)
0 comments:
Posting Komentar