Pages

24.4.10

Teleskop Hubble



What Hubble is

Hari ini, ketika browsing melalui google melihat tampilan background yang berbeda pada halaman awal. Ternyata setelah saya dekatkan mouse ke gambar tersebut maka terdapat tulisan “memperingati 20 tahun peluncuran Teleskop Hubble oleh Nasa. Teleskop angkasa Hubble adalah sebuah teleskop  luar angkasa yang berada di orbit bumi. Hubble diambil dari nama seorang astronom amerika yang bernama Edwin P. Hubble, . Teleskop angkasa Hubble merupakan observatorium berbasis luar angkasa yang memberikan pandangan yang mendalam dan belum pernah terlihat sebelumnya di alam semesta, mulai dari tata surya kita sampai dengan galaksi yang sangat jauh yang terbentuk tidak lama setelah kejadian Big Bang 13,7 juta tahun yang lalu. Hubble adalah proyek paling dikenal dan paling sukses sepanjang sejarah. Saat ini, Hubble telah mengamati lebih dari 30.000 target luar Bumi dan mengumpulkan lebih dari setengah juta gambar.

Sejarah Singkat
Sebelum adanya teleskop angkasa, para astronom seperti Edwin Hubble baik sebelum maupun sesudahnya menginginkan gambaran yang terbaik atas langit. Namun hal ini menghadapi kendala utama. Kendala utama tersebut adalah atmosfer yang menyelimuti bumi yang terletak di antara bumi kita dan langit. Keadaan atmosfer bumi yang berupa kumpulan gas dan debu menyebabkan kaburnya pandangan ke langit diakibatkan terhalangnya atau bahkan sama sekali menyerap panjang gelombang cahaya lainnya, membuat pengamatan dengan rentang panjang gelombang antara inframerah, ultraviolet, sinar gamma dan sinar-X menjadi sulit atau hampir tidak mungkin (Btw, karena adanya atmosfer kita terlindungi lo dari dari radiasi sinar** tersebut). Karena kendala di atas, maka teleskop harus dikirimkan secara langsung ke luar angkasa. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan pesawat luar angkas (space shuttle). Secara sederhana, inilah cara bagaimana teleskop hubble bisa sampai ke luar angkasa.
Dalam rangka menciptakan teleskop luar angkasa, maka rencana-rencana dibuat. Yang menjadi permasalahan adalah terkait maintenance (perawatan) apakah membuat teleskop yang bisa diperbaiki di luar angkasa ataukah harus diperbaiki di permukaan bumi. Akhirnya dipilihlah pilihan untuk membuat teleskop yang yang bisa diperbaiki di luar angkas dikarenakan lebih hemat dalam hal keuangan.
Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuh teleskop  angkasa raksasa. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, kongres mulai menugumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai. Pada tahun 1985, teleskop itu berkumpul dan siap untuk diluncurkan.
Namun, pada tahun 1986 terjadi bencana. Kecelakaan pesawat luar angkasa Challenger yang akan membawa Hubble, memaksa NASA membatalkan pesawat ulang-alik selama dua tahun. Namun, tahun-tahun tersebut dimanfaatkan untuk perbaikan Hubble. Solar panel diperbaiki dengan teknologi sel surya baru. Pembungkus  bagian buritan (bagian belakang) telah dimodifikasi sehingga penggantian ketika teleskop beroperasi di luar angkasa menjadi lebih mudah. Selain itu, Komputer dan sistem komunikasi ditingkatkan.
Akhirnya, pada tanggal 24 April 1990, pesawat ulang-alik Discovery lepas landas dari bumi dengan membawa Teleskop luar angkasa Hubble. Keesokan harinya, Hubble diluncurkan ke ruang angkasa, siap untuk mengintip ke dalam ruang angkasa luas yang belum dikenal.
Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, Pesawat Ulang-Alik Endeavor, dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.
Struktur Huble
Perakitan teleskop Hubble terdiri dari dua buah cermin (mirror), penopang (support trusses), dan struktur focus (focal plane focus). Sistem ini adalah desain dari Ritchey-Chretien di mana dua buah cermin berfungsi untuk membentuk gambar fokus atas kemungkinan terbesar dari bidang pandang.
•    Teleskop: Ketebalan mencapai 13.1 meter (43.5 kaki), berdiameter  4.27 meter  (14.0 kaki) dan memiliki berat 11,000 kilogram. Ukuran Hubble  hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Juga, perhatikanlah tabung oranye yang ada pada teleskop. Ini adalah sumber tenaga Hubble.
•    Lensa: Lensa primer teleskop Hubble, berdiameter 2.4 m (8 kaki), dan beratnya mencapai 826 kilogram. Lensa ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh lapisan tipis aluminum murni untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga memiliki lapisan magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.

Perpanjangan Umur Hubble

Misi perawatan Hubble Mei 2009 lalu membuat teleskop ini bekerja maksimal dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Hubble menjadi 100 kali lebih kuat dari dua dekade yang lalu ketika pertama kali diluncurkan.
Dengan selesainya perbaikan tersebut, Hubble yang telah berumur 19 tahun kini punya energi baru untuk terus bekerja hingga 10 tahun ke depan. Para astronot yang menumpang pesawat ulang alik Atlantis telah memasang kamera baru yang dapat merekam objek lebih jauh, giroskop baru untuk memandu letaknya di ruang angkasa, spektograf baru, baterai baru, serta sensor baru menggantikan komponen-komponen yang rusak dan tak berfungsi.
Dari tujuh astronot yang ikut dalam misi perbaikan ini, empat di antaranya merupakan spesialis spacewalk. Keempatnya secara bergantian telah menyelesaikan serangkaian tahap perbaikan dalam lima kali spacewalk. Setiap spacewalk dilakukan dua orang astronot dan rata-rata menghabiskan waktu sekitar 6-7 jam. Sementara astronot lainnya mendukung operasional dari kabin pesawat.
Setelah astronot tersebut selesai memperbaiki Hubble dalam rangka perabikan, maka tidak akan ada lagi misi penerbangan ke Hubble berikutnya. Hal ini dikarenakan misi kali ini merupakan misi perbaikan Hubble ke lima sekaligus yang terakhir kalinya.

Berikut beberapa gambar yang sungguh luar biasa hasil dari tangkapan Hubble:

0 comments: